Sabtu, 09 Mei 2009

Dokter Harus Berani Kembangkan Obat Tradisional



Direktur Utama (Dirut) PT Sido Muncul Irwan Hidayat menegaskan, untuk mendukung perkembangan kekayaan alam bangsa Indonesia, khususnya di bidang herbal, kalangan dokter harus berani mengembangkan pengobatan tradisional. Penegasan ini disampaikan Irwan Hidayat saat menjadi narasumber seminar membahas manfaat herbal dalam bidang kesehatan di Semarang, Selasa (22/1).

Terapi Herbal, Meski Alami, Waspadai Efek Samping




Beberapa tahun belakangan ini terapi herbal menjadi alternatif penyembuhan penyakit. Kendati berbahan alami, terapi herbal bukan tanpa efek samping loh.

Karena ada pengalaman seorang pria penderita diabetes mendadak mengalami impotensi setelah rutin mengkonsumsi buah pare untuk menurunkan gula darahnya. Usut punya usut, ternyata hal itu disebabkan buah pare yang dikonsumsi adalah mentah dan overdosis!

Mengenal Tanaman Obat Sambil Menikmati Segarnya "Jamu Godhog"



Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) bukanlah pohon yang mudah dijumpai orang di jalanan. Pohon besar yang kerap digunakan untuk papan peti kemas ini ternyata tidak hanya terkenal karena kualitasnya untuk bahan mebel kayu. Jati Belanda yang merupakan pohon berakar tunggang itu ternyata daunnya berkhasiat pula sebagai salah satu bahan utama jamu untuk meluruhkan lemak dan menurunkan kolesterol.

Mahkota Dewa, Tanaman Penakluk Kanker



Dunia tanaman obat kini kedatangan pendatang baru yang lumayan hebat. Mahkota dewa namanya. Ia bisa membuat penderita penyakit ringan macam gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu, hingga penyakit berat seperti kanker dan diabetes,merasakan kesembuhan.
Mengetahui khasiat tumbuhan satu ini, mungkin Anda segera berminat menanamnya. Betapa tidak. Tanaman ini ternyata punya khasiat luar biasa.

Khasiat Buah Mahkota Dewa




Setelah mengetahui khasiat tumbuhan satu ini, mungkin Anda segera berminat menanamnya. Dunia tanaman obat kini kedatangan “pendatang baru” yang lumayan hebat. Mahkota dewa namanya.

19 Tanaman Obat Diteliti Khasiatnya secara Ilmiah



Jakarta, Kompas - Badan Pengawasan Obat dan Makanan bekerja sama dengan sepuluh perguruan tinggi dan tiga institusi penelitian pemerintah tahun 2005 memprioritaskan penelitian 19 tanaman obat calon obat asli Indonesia.
Sembilan tanaman obat yang telah diteliti sejak tahun 2003 kini sedang menunggu finalisasi uji klinis di beberapa rumah sakit sebelum disetujui sebagai fitofarmaka (obat tradisional yang telah melalui penelitian hingga uji klinis).